Jumat, 17 Desember 2010
Mengenal Aji Kedigjayaan Silat Jawa
AJI RAJAH KALACAKRA = Rajah Kalachakra merupakan senjata ghoib yang bisa untuk membinasakan musuh yang sakti. Rajah inipun juga bisa untuk pagaran tubuh, pagaran rumah dan lain-lainnya. Biasanya rajah ini berupa sinar berputar dan terletak didada pemiliknya. Bagi yang sudah bisa melihat alam ghoib, akan bisa melihat ujud rajah ini.
AJI BRAJAMUSTI = Dizaman dulu aji Brajamusti adalah aji kebanggan para pendekar. Kerana aji Brajamusti ini merupakan perisai badan yang ampuh sekali. Orang yang mempunyai aji brajamusti mempunyai kekuatan badan dan kekuatan ghaib yang tidak ada tandinggannya. Maka orang yang memiliki tidak bisa menggunakan aji brajamusti kalau tidak dalam keadaan terpaksa. Sebab kalau digunakan sembarangan bisa membahayakan lawan. Kegunaan aji brajamusti selain untuk mengisi kekuatan badan dan tangan, aji barajamusti juga sebagai aji kekebalan terhadap berbagai macam senjata tajam. Senjata yang ampuh bagaimanapun kalau terkena aji brajamusti pasti akan tawar, tak bertuah.
AJI BANDUNG BONDOWOSO = Seperti halnya aji Brajamusti, aji Bandung Bondowoso juga mempunyai khasiat yang luar biasa hebatnya. bagi orang yang mengamalkan aji Bandung Bodowoso akan mempunyai kekuatan badan yang mentakjubkan. Barang yang mustahil bisa diangkat dengan kekuatan manusia, maka dengan aji Bandung Bodowoso barang itu dapat diangkat dengan mudah. Bahkan lebih dari itu dengan aji ini orang bisa menagkis tanpa cidera semua senjata tajam. Senjata tajam akan terpental dengan sendirinya bila mengenai badannya.
AJI INTI LEBUR SAKHETI = Inti lebur saketi merupakan ajian pamungkas handalan beberapa perguruan. Ajian ini bila diamalkan terus menerus dayanya sangat hebat, bisa digunakan untuk membakar hangus golongan jin yang sakti. Tetapi bisa juga untuk pengobatan, khususnya orang yang kena santet, teluh, tenung, sihir dan lainlainnya lagi. Aji ini kerana dayanya yang dahsyat tidak bisa digunakan sembarangan.
AJI KOMARA GENI – Aji Komara Geni sejenis Gembala Geni yang juga merupakan aji pamungkas. Komara Geni bisa juga digunakan untuk membakar bangsa jin. kegunaan aji Komara Geni selain untuk pukulan kontak membakar jin, juga untuk pagaran badan, pagaran rumah dan pengobatan berbagai penyakit. Yang penting adalah niat si empunya aji ini.
AJI BADA’ TUBI = Sebenarnya aji Bada’ Tubi ini merupakan aji kekebalan yang tak kalah dengan aji Tameng Waja atau Blabak Pengantolan. Bahkan aji ini mempunyai kelebihan untuk bertempur. Ilmu kontak Bada’ Tubi bisa membikin lawan kaku seperi patung (terkunci).
AJI JALA SUTRA = Aji Jala Sutra bila diamalkan dengan baik dapat untuk melumpuhkan lawan dan kesaktiannya. Biasanya musuh yang kena aji Jala Sutra akan menjadi lemah tak berdaya, semua kesaktian seolaholah punah.
AJI KANCING KONCI = Amalan Kancing Konci ini khusus digunakan untuk mengunci lawan. lawan yang terkunci gerakannya akan terhenti seketika dan seolah-olah tubuhnya kaku, sukar digerakkan. amalan Kancing Kunci ini sangat penting dimilki oleh orang-orang perguruan tenaga dalam, kerana bisa menunjang keampuhan jurus-jurus kuncian.
AJI GELAP SAYUTA = Orang dulu sering membangga-banggakan aji Gelap Sayuta, kerana orang yang mengamalkan ajian ini suaranya bisa menggetarkan orang yang mendengarkan. Untuk pukulan tenaga dalam yang dilamuri ajian ini bisa mematikan lawan.
AJI QULHU GENI = Qulhu Geni merupakan ajian khusus untuk mengalahkan bangsa jin setan, Menurut orang dulu bila dibaca 1 kali, maka syetan putus tangan kirinya, bila dibaca 2 kali putus tangan kanannya, bila dibaca 3 kali putus kedua kakinya dan bila dibaca 4 kali akan lebur seluruh badannya.
AJI QULHU DERGA BALIK = Kekuatan Qulhu Derga Balik hampir serupa dengan Qulhu Geni dan Komara Geni. amalan ini bisa digunakan untuk kontak, pagaran tubuh dan mengobati orang kena tenung, santet,. Bla diserang akan kembali pada sipenyerang. Sudah barang tentu agar amalan ini bisa lebih mujarab harus sering di wirid.
AJI MACAN PUTIH = Aji Macan Putih merupakan aji kewibawaan yang sangat tinggi. Bila aji ini diwatek (di rapal), suaranya bisa membuat lawan gemetar dan nyali lawan menjadi kecil.
AJI LEMBU SEKILAN = Aji Lembu Sekilan ini sangat terkenal sejak dahulu, hingga sekarang. Aji ini memang sangat baik untuk keselamatan dalam pertempuran. Bila diamalkan dengan baik semua serangan lawan baik menggunakan tangan kosong maupun senjata tajam bahkan senjata api tak akan mengenianya.
AJI TAMENG WAJA = Aji Tameng Waja adalah aji khusus kekebalan. daya keampuhannya memang hampir dengan aji Lembu Sekilan. barang siapa mengamalkan aji tameng waja ini dengan baik Insya Allah dalam suatu pertempuran tidak akan cedera oleh senjata lawan.
AJI TEGUH ALOT PAYUNG ALLOH = Aji Teguh Alot Payung Allah ini adalah merupakan aji keselamatan dan kekebalan yang sangat ampuh. Dulu aji ini sangat dirahasiakan, setelah ditimbang-timbang demi perkembangan ilmu didunia ini maka bisa disebar luaskan.
AJI PANCASONA = Aji Pancasona sangat terkenal sejak zaman dahulu. Dalam pewayangan aji ini dimiliki oleh Prabu Dasamuka. Siapa memiliki Aji Pancasona sukar untuk matinya. Kerana bila tertembak misalnya dan kena hingga mati, maka setelah jatuh ke tanah ia akan hidup lagi dan bekas lukalukanya akan lenyap. Aji Pancasona memang hampir sama dengan aji Rawarontek. Orang yang memiliki aji ini matinya hanya bisa bila kepala dan tubuhnya dipisahkan dan ditaruh di tempat yang sangat jauh, bila mungkin dipendam di dalam sumur yang dalam.
AJI BENGKELENG = Aji Bengkeleng di zaman dahulu sangat dirahasiakan. Kerana itu sangat jarang yang memilikinya. Keunggulan aji Bengkeleng sebagai ilmu kebal adalah kalau orang yang mengamalkan aji tersebut sempurna, bila kena senjata tajam dan peluru rasanya seperti kena titisan air.
AJI PAYUNG ALLOH = Amalan Payung Allah adalah amalan untuk keselamatan atau pageran badan. Amalan ini nampaknya memang sederhana, tetapi khasiatnya sangat luar biasa. Amalan ini sangat penting untuk mereka yang sering bergelut dengan dunia kekerasan.
AJI WA LAQAD = Amalan Wa Laqad yang diambil dari surat saba’ ayat 10 mmpunyai khasiat yang mengagumkan yaitu Untuk ajian dan Untuk kesaktian yang dapat membengkokkan besi atau mematahkan baja.
AJI SAIFI ANGIN = atau Sapu Angin adalah suatu kedikdayaan yang dapat mempercepat seseorang dalam perjalanan. Dengan aji Sapu Angin ini orang dapat menempuh jarak jauh dalam waktu yang singkat, ibaratnya lebih cepat darai pesawat terbang. Aji ini pula yang menjadikan orang seperti kijang atau burung srikatan dalam kecepatan bergerak. Orang yang mempunyai aji sapu angin dan mengamalkan dengan baik dapat meringankan tubuh sringan-ringannya, sehingga dapat lari cepat sekali. Dahulu para wali songo selalu menggunakan aji sapu angin ini, khusunya bila diundang untuk rapat di masjid demak.
AJI SUKET KALANJANA = Aji Suket Kalanjana merupakan aji untuk melihat alam ghaib, aji ini sangat kuno dan langka. Jarang orang yang memilikinya. aji Suket Kalanjana ini bila diamalkan dengan baik akan bisa tahu alam ghaib, seperti tahu ujudnya bangsa jin, setan dan sebagainya hanya saja syarat laku ilmu ini sangat sukar, kecuali bagi orang-orang yang berbakat.
AJI PANGLIMUNAN = Sangat jarang orang sakti yang memiliki aji Panglimunan. aji Panglimunan adalah aji untuk menghilang atau untuk menutup suatu benda agar tidak nampak. aji ini memang cukup berbahaya bila disalah gunakan.
AJI SENGGORO MACAN = Aji Senggoro Macan adalah suatu ilmu kedikdayaan yang diambil dari nenek moyang dari daya kewibawaan binatang macan. apabila seekor macan telah mengeluarkan aumnya maka calon mangsanya tidak akan berkutik. Untuk dapat menguasai ilmu tidak mudah, siapa saja yang mempunyai ilmu ini akan disegani oleh segenap manusia.
ILMU KARANG = Orang yang memiliki ilmu ini akan ditakuti lawan, sebab bila sampai terkena tanggannya menyebabkan kematian. apa yang tersentuh oleh tangan orang yang menguasai Ilmu Karang akan lebur. Di Kalimantan ilmu ini disebut dengan Pelebur. Persyaratan agar kita bisa memiliki ilmu yang langka ini tidaklah mudah, sebab ilmu ini yang ditakuti oleh semua mahluk. Untuk mendapatkan dan memiliki ilmu ini kita harus mampu menaklukkan berbagai cobaan dari diri kita dan dari bangsa jin.
AJI MEGANANDA = Aji ini adalah suatu ilmu yang dapat menidurkan orang /lawan. keampuhan ilmu sulit dicari tandingannya dari zaman nenek moyang hingga kini.
AJI KRESNA = Aji Kresna ini untuk menjadikan tubuh seperti raksasa bila dilihat musuh . Bila tidak dalam keadaan terancam keselamatan dirinya, tidak bisa aji yang satu ini dikeluarkan. Sebab musuh akan menjadi gila kerana takut dengan penglihatannya. Dalam pewayangan, yang memiliki aji ini hanyalah Prabu Dewa Kresna.
AJI PENATASAN = Orang yang menyimpan ilmu penatasan ini akan dapat melumpuhkan lawan tanpa perlawanan. Sebab penatasan sejenis ilmu yang dapat melumpuhkan lawan dan mematikan semua ilmu yamng dimilkilawan. orang yang memilki ilmu ini hanya menggunakan lewat tangan atau mata. Tentunya dengan menggunakan jurus-jurus dan ilmu-ilmu tersebut dialirkan pada tangan, atau kaki, mata. Akan tetapi dalam penggunaan ilmu ini tidak bisa sembarangan. Kalau kita dalam keadaan terdesak barulah ilmu bisa anda keluarkan, sebab jika tidak dalam keadaan yang membahayakan keselamatan, dan ilmu digunakan dulu, maka musuh akan lumpuh total. Persyaratan untuk mendapatkan ilmu ini juga tidak mudah dilaksanakan.
AJI TUGUMANIK JAYAKUSUMA = Kehebatan dan kegunaan ilmu ini hampir menyerupai ilmu Pancasona, namun ilmu juga berbeda dengan dengan ilmu Pancasona, jika ilmu Pancasona bisa hidup kembali bila potongan tubuhnya tidak dikubur melalui sungai. akan tetapi ilmu Tugumanik Jayakusuma tidak akan mati kalau belum waktunya.(kalau belum tuhan yang mematikan).
AJI PANGUNCEN = Aji Panguncen ini salah satu ilmu yang digunakan para siswa perguruan tenaga dalam. Sebab dengan ilmu ini musuh bila terkena akan terhenti gerakannya. Dalam pengerakan ilmu ini kita harus mempunyai tenaga dalam yang sudah sempurna.
AJI CIUNG WANARA = Dengan aji Ciung Wanara ini anda mampu mengalahkan musuh yang sangat tinggi ilmunya. Bukan itu saja anda akan ditakuti segenap binatang, baik binatang yang hidup didarat maupun yang hidup diair. Aji Ciung Wanara juga dapat menundukkan bangsa jin dan bangsa makhluk ghaib lainnya. Serta dapat menundukkan ilmu sesat seperti tenung, teluh dan santet.
AJI GEMBALA GENI = Siapa yang memiliki aji Gembala Geni bila digunakan maka bangsa jin akan terbakar. Disamping itu bisa digunakan untuk membakar orang yang mempunyai sifat angkara murka. Persyaratan untuk dapat memiliki ilmu Gembala Geni tidaklah ringan. Berbagai cobaan yang menggoda dada kita harus mampu kita tundukkan. Bila kita masih bernafsu untuk menyombongkan suatu ilmu seperti gembala Geni mengakibatkan diri kita terasa terbakar.
AJI KIDANG KUNING = Orang yang memiliki ilmu satu ini dalam berjalan atau dalam bepergian jauh dengan kecepatan yang luar biasa dan susah diikuti dengan pandangan mata. Dalam dunia pesilatan ilmu ini disebut ilmu meringankan tubuh. Dengan secepat kilat kita akan sampai pada tempat yang dituju.
AJI TINGGENGAN = Aji Tinggengan ini kegunaannya sama dengan aji Panguncen. Bila orang yang memiliki aji Tinggengan ini dalam menghadapi lawannya dialirkan lewat tangannya hingga lawan yang terkena sentuhan tangannya tidak akan bergerak.
AJI WISA KIBLAT PAPAT = racun yang dikeluarkan binatang seperti ular, sangat membahayakan bagi keselamatan orang yang digigitnya. Tapi bila orang orang yang digigit ular dan binatang beracun lainnya mempunyai penangkalnya tidaklah hal yang aneh. Anda bisa menangkal racun tersebut dengan menggunakan aji Kiblat Papat.
AJI WISA BATHARI DURGA = adalah aji untuk menangkal racun ular belang. Yang mana racun tersebut sangat ganas. Bila ada orang yang digigit ular tersebut tidak segera diobati akan membawa pada kematian. Namun selama ini belum ada obat yang dapat menangkal racun ular tersebut. Sebab racun tersebut menjalar dengan cepat dalam aliran darah dan langsung menyerang jantung. Dalam beberapa menit orang tersebut akan mati . Bila anda menguasai aji ini dengan mudah menyembuhkannya.
AJI WISA SANG KALITAR PUTIH = Orang yang memiliki aji Wisa Kalitar Putih akan mampu menundukkan bisa racun ular sendok/cobra. Racun ular cobra hampir sama dengan ular belang. Kekuatan racun ular cobra agak lambat menjalar ke jantung.
AJI WISA WARIS KANJENG SINUHUN YOGYAKARTA = Warisan ilmu sebenarnya jarang diturunkan pada anaknya. Namun berhubung banyak masyarakat waktu zaman kerajaan yang takut dengan racun ular ataupun racun kalajengking, maka ilmu diajarkan pada masyarakat.
AJI PAMBUNGKEM SAWER (ULAR) = Aji ini untuk melumpuhkan ular dengan cara membungkam mulutnya agar tidak mengigit kita.
AJI BISA KALAJENGKING = Binatang kalajengking juga mempunyai bisa yang kuat, apalagi kalajengking yang berwarna biru. Untuk menangkal racun tersebut gunakan mantra aji wisa kalajengking.
AJI SEMAR NANGIS = adalah ilmu pelet tingkat tinggi. Dalam pelaksanaan puasa untuk dapat memilki ilmu ini, harus berpuasa selama 4 hari 4 malam, kemudian dilanjutkan dengan pati geni semalam.
AJI SELASIH IRENG Ilmu pelet yang sangat tepat bila digunakan pada anak perempuan yang sombong / orang tuanya tidak menyukai anda.
AJI SEMAR KUNING = Pengasihan Semar Kuning digunakan untuk perempuan yang memutuskan hubungan cinta. Bila aji ini anda rapal maka perempuan yang anda tuju akan menangis untuk meminta kembali bersatu. Jika anda tidak melayani permintaan untuk kembali lagi dengannya bisa mengakibatkan gila.
AJI SILU JANGGAH = Kegunaan ilmu ini untuk guna-guna pada seorang gadis yang menjadi rebutan. Apabila gadis tersebut sudah takluk apada anda, jangan dipermainkan cintanya.
AJI WIJAYAKUSUMA = Aji ini sebenarnya milik raja-raja dizaman dahulu. Sehingga banyak rakyat dijadikan selir. Anda bisa memiliki ilmu ini namun anda harus mampu membahagiakan para isteri anda.
AJI DEWA MANIK = Aji Dewa Manik ini bila dirapal pada suatu perkumpulan, anda akan disenangi orang yang berada di perkumpulan tersebut. Dan apabila dirapal seseorang pada orang yang dikehendaki, maka anda akan dikasihi oleh orang tersebut.
AJI JARAN GOYANG = Ilmu pelet yang sudah sangat terkenal. Persyaratan untuk memiliki ilmu ini tidaklah mudah. Sebab ilmu Jarang Goyang sangat ampuh untuk mengguna-guna seorang gadis atau sebaliknya.
AJI MENJANGAN PUTIH = Kegunaan dari ilmu ini sama dengan pengasihan lainnya.
Ajian-ajian diatas adalah beberapa contoh saja dari begitu banyak ajian yang diciptakan oleh nenek moyang kita. Dalam perkembangannya, ada ajian yang memang sudah punah karena tidak diturunkan ke generasi selanjutnya dan masih banyak juga yang masih exist bahkan telah dimodifikasi sedemikian rupa agar makin ampuh.
Diposting oleh Anila noman di 19.15 0 komentar
Minggu, 18 Juli 2010
Syair Serba Empat
Syair ini menurut cerita dari mulut ke mulut berasal dari seorang Datu di tanah Banjar (Kalimantan Selatan) bernama DATU SANGGUL di sekitar abad ke - 18 Masehi. Dikutip dari tulisan lama tanpa nama dan tanpa tanggal (tarikh) yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun.
Syair SARABA AMPAT mengisyaratkan kedalaman pengetahuan si-Penyair dengan gaya bahasa daerah menurut zamannya, ditambah pula dengan "raqam" untuk menambah kejelasan terhadap syair tersebut. Sekurang-kurangnya dalam mengacu kepada penelitian dan pengkajian yang lebih mendalam atau kemungkinan sebagai bahan bandingan.
SARABA AMPAT
Allah jadikan saraba ampat
Syariat Thoriqat Hakikat Makrifat
Menjadi satu di dalam khalwat
Rasanya nyaman tiada tersurat
Huruf Allah ampat banyaknya
ALIF `itibar dari pada Zat-Nya
LAM AWAL dan AKHIR sifat dan asma
HA isyarat dari ap`al-Nya
JIBRIL - MIKAIL malaikat mulia
Isyarat sifat JALAL dan JAMAL
IZRAIL - ISRAFIL rupa pasangannya
`Itibar sifat QAHAR dan KAMAL
JABAR - AIL asal katanya
Bahasa Suryani asal mulanya
Kebesaran Allah itu artinya
JALALULLAH bahasa Arabnya
NUR MUHAMMAD bermula nyata
Asal jadi alam semesta
Saumpama api dengan panasnya
Itulah Muhammad dengan Tuhannya.
Api dan banyu tanah dan hawa
Itulah dia alam dunia
Menjadi awak barupa rupa
Tulang sungsum daging dan darah
Manusia lahir ke alam insan
Di alam Ajsam ampat bakawan
Si TUBANIYAH dan TAMBUNIYAH
URIAH lawan Si CAMARIAH
RASA dan AKAL, DAYA dan NAFSU
Didalam raga nyata basatu
AKU meliputi segala liku
Matan hujung rambut ka ujung kuku
TUBUH dan HATI, NYAWA - RAHASIA
Satu yang zhohir amat nyatanya
Tiga yang batin pasti adanya
ALAM SHOGHIR itu sabutnya
MANI-MANIKAM-MADI dan MADZI
Titis manitis jadi manjadi
Si Anak Adam balaksa kati
Hanya tahu Allahu Rabbi
Ka-ampat ampatnya kada tapisah
Datang dan bulik kepada Allah
Asalnya awak dari pada tanah
Asalpun tanah sudah disyarah
Dadalang Simpur barmain wayang
Wayang asalnya si kulit kijang
Agung dan Sarun babun dikancang
Kaler bapasang di atas gadang
Wayang artinya si bayang-bayang
Antara kadap si lawan tarang
Samua majaz harus dipandang
Simpur balalakun hanya saorang
SAMAR, BAGUNG si NALAGARING
Si JAMBULITA suara nyaring
ampat isyarat amatlah panting
Siapa handak mencari haning
Syair ini berbahasa Melayu-Banjar. Kalau memang benar bahwa syair ini adalah dari Datu Sanggul (panggilan untuk seorang Auliya di masa itu dengan sebutan Datu) maka bila dihubungkan dengan kegemaran beliau "menyanggul binatang" (menunggu binatang buruan) sambil bersenandung kecil, yang juga kedudukan beliau yang diberikan sebutan oleh masyarakatnya sebagai seorang Waliullah, maka syair dalam nada-nada Ke-Tuhanan itu cenderung untuk mengakui bahwa syair itu dari beliau. Sepanjang kisah, bila beliau menginginkan binatang buruan untuk makanan anak kampung/desa, beliau cukup "menyanggul" (menunggu) datangnya binatang buruan yang menyerahkan dirinya sebagai korban, sambil bersenandung dengan syair-syair Ke-Tuhanan. Ada sementara catatan bahawa nama asli beliau adalah ABDUL JALIL (Syekh Abdul Jalil)
Arti kata-kata dalam syair:
Khalwat = dzikir/ibadat ditempat yang sepi
Banyu = air
Awak barupa-rupa = tubuh yang bermacam bentuk/rupa
Di Alam Ajsam ampat bakawan = diperut ibu sudah berbentuk manusia dan bersama dengan empat kejadian yang lain
Tubaniah = air ketuban
Tambuniah = Tembuni
Uriyah = ari-ari/uri
Camariah = darah yang mengiringi kelahiran anak
Basatu = bersatu
Segala liku = segala ruang
Matan = dari
Sabutnya = namanya
Balaksa kati = angka yang tak terbatas
Laksa = 10.000
Kati = 100.000
Kada Tapisah = tidak terpisah
Sudah disyarah = sudah dijelaskan
Dadalang Simpur = Dalang yang bernama Simpur
Agung = gong
Sarun = saron
Babun dikancang = genderang dikencangkan talinya
Kaler = kain layar untuk bermain wayang
Gadang = batang pisang
Antara kadap silawan tarang = antara gelap dan terang
Majaz = bayang (arab)
Saurang = sendiri
Balalakun = berbuat sekehendaknya
Samar = Semar
Bagung = Bagong
Nalagaring = Gareng
Jambulita = Petruk
Haning = hening
sumber : http://jalansufi.com/laman-utama/syair-serba-empat
Diposting oleh Anila noman di 20.34 0 komentar
Rabu, 14 Juli 2010
Istilah Dalam Pencak Silat
Sikap dan Gerak
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.Langkah
Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.Teknik atau Buah
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.Jurus
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat
Diposting oleh Anila noman di 20.01 0 komentar
Sejarah Pencak Silat
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid. Karena hal itulah catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Kebanyakan sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Seperti asal mula silat aliran Cimande yang mengisahkan tentang seorang perempuan yang menyaksikan pertarungan antara harimau dan monyet dan ia mencontoh gerakan tarung hewan tersebut. Asal mula ilmu bela diri di Indonesia kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak. Seperti yang kini ditemui dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas,[1] yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di pulau-pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lainnya juga mengembangkan sebentuk silat tradisional mereka sendiri. Dalam Bahasa Minangkabau, silat itu sama dengan silek. Sheikh Shamsuddin (2005)[2] berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu beladiri dari Cina dan India dalam silat. Bahkan sesungguhnya tidak hanya itu. Hal ini dapat dimaklumi karena memang kebudayaan Melayu (termasuk Pencak Silat) adalah kebudayaan yang terbuka yang mana sejak awal kebudayaan Melayu telah beradaptasi dengan berbagai kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, Arab, Turki, dan lainnya. Kebudayaan-kebudayaan itu kemudian berasimilasi dan beradaptasi dengan kebudayaan penduduk asli. Maka kiranya historis pencak silat itu lahir bersamaan dengan munculnya kebudayaan Melayu. Sehingga, setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan yang dibanggakan. Sebagai contoh, bangsa Melayu terutama di Semenanjung Malaka meyakini legenda bahwa Hang Tuah dari abad ke-14 adalah pendekar silat yang terhebat.[3] Hal seperti itu juga yang terjadi di Jawa, yang membanggakan Gajah Mada.
Perkembangan dan penyebaran silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum Ulama, seiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-14 di Nusantara. Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Kala itu pencak silat telah diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau-surau. Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping itu juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual. [2]
Silat berkembang di Indonesia dan Malaysia (termasuk Brunei dan Singapura) dan memiliki akar sejarah yang sama sebagai cara perlawanan terhadap penjajah asing. [3] . Setelah zaman kemerdekaan, silat berkembang menjadi ilmu bela diri formal. Organisasi silat nasional dibentuk seperti Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat
Diposting oleh Anila noman di 19.57 0 komentar
Sejarah Kung Fu Islam

Salah satu bagian sejarah Muslim China adalah Kung Fu Muslim. Ahli-ahli kungfu muslim dilatih secara rutin dan keras, melalui perjalanan tak henti menuju kesempurnaan fisik dan spiritual, siap melayani sebuah inspirasi jangka panjang pada komunitas Muslim mereka dan rasa kecintaan pada negaranya, China. Mereka telah secara luas menyebarkan pengetahuan mereka tentang seni. Hanya beberapa dari mereka yang benar-benar siap, tulus dan mampu untuk melakukan ketaatan total yang berhak mendapatkan warisan teknik-teknik khusus tertentu dari para guru. Ketinggian tingkat seorang Master Kungfu diukur dengan keterbukaan pikiran dan kemahiran dalam pertempuran dan penguasaan nilai-nilai filosofis.
Kronologi 1400 tahun Islam di Cina hampir seusia hadits yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad saw,"Orang yang paling kuat bukanlah orang yang mampu menggulingkan musuhnya dalam suatu pertandingan gulat, tetapi orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika dia marah". Hikmah kebijaksanaan seperti ini dipegang para Ahli Kungfu Muslim selama berabad-abad, dipadukan dalam pengembangan diri dan pengembangan "Chi" (tenaga dalam) yang digunakan untuk menaklukan sifat binatang di dalam diri dan membantu mereka meningkatkan penguasaan bela diri.
Ahli Kungfu muslim telah berhasil melakukan harmonisasi internal dan eksternal Kungfu, yang kemudian berhasil meninggalkan bekas dalam keimanan mereka, melakukan "ijtihad" yang luar biasa dalam mengembangkan secara efektif seni bela diri mereka sendiri, yang didasarkan pada nilai-nilai agama Islam, akhlaq, bebas dari rasa permusuhan dan ambisi. Dilambangkan dalam istilah "Jiao-men", yang berarti "sect fighting", disimbolkan dengan "Hui" yang oleh para pendahulu dikenal sebagai "ritual suci", untuk dapat bersikap tabah dalam situasi sulit dan untuk mendorong daya tahan para pemuda Muslim yang belajar di pekarangan masjid. Hal ini kemudian secara sporadis menumbuhkan jurus "Pukulan Muslim", yang nantinya menghasilkan khazanah Ahli Kungfu Muslim.
Seni bela diri muslim lokal seringkali sangat menunjukkan perbedaaan, dengan menggunakan nama-nama Islami (Arab) dan dalam hal efektifitas teknis di dunia kungfu. Keberadaan mereka dengan cepat menjadi terkenal di penjuru China, dengan memenangi banyak kompetisi tarung bebas hingga pelatihan pengawal senior Presiden China. Interpretasi Kung Fu Muslim secara literal berada dalam jajaran jurus-jurus paling utama, ditambah lagi dengan banyak cara-cara baru dalam seni menggambarkan tubuh manusia, yang kemudian menjadi panduan biksu-biksu Shaolin dan sekolah-sekolah "Quanshu" (seni bela diri)
Sejarah muslim China melewati berbagai perjuangan dan tekanan-tekanan ekonomi, dimulai dari nenek moyang mereka yang pertama kali merapat di pelabuhan terkenal di Guangzhou dan al Zaytun (Quanzhou), melewati perjalanan berbahaya di laut dan di darat untuk melakukan perdagangan, yang kemudian mentransformasi mereka menjadi para ahli pada masa-masa awal abad perdagangan Timur dan Barat. Berabad-abad kemudian, Master Cheng Ho, tokoh muslim yang dikenal dimana-mana, berhasil mengkombinasikan keahlian bela diri dan kepemimpinan di Angkatan Laut Dinasti Ming.
Diposting oleh Anila noman di 19.48 0 komentar
Selasa, 13 Juli 2010
Minggu, 30 Mei 2010
Kamis, 08 April 2010
Kisah negri monyet
Membaca judul kecil di atas, pikiran kita langsung terbayang tentang suasana belantara yang dipenuhi oleh komunitas binatang cerdik bernama ‘monyet’. Boleh-boleh saja pikiran itu berkata demikian. Namun yang ingin disampaikan pada tulisan ini bukanlah kisah monyet yang ada di belantara sana, melainkan yang ada di perkampungan, atau perkotaan sini. Monyet-monyet yang sudah mengecap kehidupan dunia modern atau paling tidak, ia bukanlah monyet-monyet hutan yang masih primitif. Monyet-monyet yang sudah mengenal apa itu uang, jabatan dan popularitas. Komunitas ini tidak lagi patuh pada aturan yang ada, baik aturan Tuhan maupun buatan mereka sendiri. Mereka tidak lagi tunduk pada sunnah kehidupan, bahkan alam pun yang merupakan habitat tempat ia tumbuh membesar dan berketurunan ikut dihancurkan.
Diposting oleh Anila noman di 01.04 0 komentar
Kisah 5 monyet dan kawan - kawan
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-sama.
Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda?
Diposting oleh Anila noman di 01.03 0 komentar
Kisah seekor monyet
Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak. Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kaum Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya. Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata.".
Sumber: Nurakhilla
Diposting oleh Anila noman di 00.44 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)